Gaun Kebaya Pengantin yg baru di beli, memang sangatlah bagus dan menarik. Gaun yg bagus akan dapat menunjang penampilan pengantin wanita agar lebih cantik dan menawan. Hal ini di karenakan lapisan anti gores payet atau yg disebut dengan glass beads masih belum mengalami oksidasi dan masih belum banyak goresan.
Baca juga artikel tentang : 3 Jenis Gaun Kebaya Pengantin Yang Paling Diminati Para Pengantin Wanita Di Indonesia
Ada beberapa hal yg perlu di perhatikan, agar gaun kebaya pengantin anda dapat berumur panjang, alias tidak kusam dan tetap glossy.
1. Bahan Baku Glass Beads atau Payet, harus lah Kualitas No 1 / KW1, yg memiliki warna yg konsisten dan seragam. Diantara merk ternama Glass Beads Kulitas No.1 adalah Toho Glass Beads dan Matsuno Glass Beads yang berasal dari negeri matahari ( Jepang ). Bahan baku warnanya tidak mudah pudar karena memiliki lapisan anti gores yg bagus. Menjadikannya tahan lebih lama antara 1-2 tahun. Namun untuk merek yg lain seperti B&A, VGB, FGB dan yg lain asal sama-sama import dari Taiwan, kualitas nya cukup bagus tapi tidak se bagus merk dari Jepang.
 |
| Payet berkualitas |
Baca juga artikel tentang : Tren Model Kebaya Pengantin Di Tahun 2023 dan Prediksi Warna Populer, yang bermanfaat untuk persiapan pernikahanmu.
2. Saat gaun di pakai usahakan tidak menggunakan parfum yg berlebihan. Baik yg menggunakan campuran alkohol dan non alkohol, karena dapat membuat payet mengalami proses oksidasi dan bagian dalam glass beads akan lebih cepat menghitam. Usahakan menyemprot parfum tidak pada gaun pengantinnya tapi pada manset nya saja.
3. Cara mencuci yg salah juga dapat membuat payet tidak berumur panjang bahkan 1 Minggu saja dari beli sudah menghitam. Metode yg baik disarankan adalah metode Dry Clean menggunakan cairan solvent perkloroetelina (PCE). Namun metode ini biasanya hanya ada di beberapa kota besar. Untuk yg terbiasa menggunakan air, usahaka air tidak bersifat basa atau asam alias netral PH 7, air harus bening dan tidak mengandung unsur logam dan mineral yg tinggi. Air yg paling aman digunakan adalah air isi ulang, bagi yg bertempat tinggal di kota yg umumnya menggunakan air PDAM. Mencuci gaun pengantin boleh menggunakan detergen tp dalam jumlah yg sangat sedikit dan tidak terlalu lama (sekitar kurang lebih 2-3 menit itu lebih dari cukup) dan tidak perlu di kucek. Untuk menjemurnya cukup di angin-anginkan saja di tempat yg agak minim sinar matahari.
4. Setalah gaun tidak di pakai lagi, simpan di tempat yg tidak lembab dan di lapisi plastic mica, agar tidak bersentuhan secara langsung dengan udara. Untuk Kasus fiting gaun, sebaiknya gaun di bilas sebentar saja dan di anginkan, karena sedikit keringat juga bisa mengakibatkan oksidasi pada payet. Jadi setalah fitting jangan langsun memasukan gaun di tempat penyimpanan.
Bagi anda yg menggeluti dunia MUA atau rias pengantin, hal ini sangatlah penting untuk diperhatikan. Agar gaunnya saat di pakai tidak mengecewakan pelanggan.
.jpg)
0 Komentar