Bagi masyarakat Jawa tentu tidak asing dengan istilah weton ini dipercaya memberikan gambaran kecocokan dari dua insan yang berencana menikah. Baik-buruk, cocok dan tidaknya untuk kehidupan rumah tangga keturunannya kelak.
Apa Itu Weton ?
Dalam aturan kalender Jawa, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang diadopsi dari kalender Islam dan lima hari pasaran Jawa atau dikenal dengan istilah pancawarna. Pancawarna yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Hitungan penanda berdasarkan hari dan tanggal lahir ini sudah lama digunakan sejak zaman kerajaan Mataram. Sistem penanggalan ini digunakan olah masyarakat Jawa tidak hanya digunakan sebagai penanda hari lahirnya seseorang, tetapi juga untuk menentukan masa tanam dan panen, bepergian, menentukan suatu keputusan, bahkan dapat juga menggambarkan karakter ataupun nasib seseorang yang di gariskan oleh yang Maha Kuasa.
Penghitungan weton jodoh inilah yang akan menentukan dua insan dapat bersatu atau tidak. Perhitungan dapat menggambarkan masing-masing karakter dan pastinya dapat menggambarkan kehidupan rumah tangganya kelak.
Bagaimana Cara Menghitung Weton Jodoh?
Dengan menjumlahkan angka weton calon pasangan akan dapat mengetahui kecocokan antara keduanya Misalkan si lelaki lahir pada Kamis Wage, berarti 8+4=12. Jika si perempuan lahir pada Rabu Pon, maka jumlah yang didapat adalah 14 (hasil dari 7+7). Maka neptu (jumlah weton lelaki dan perempuan ditambahkan) sama dengan 12+14=26.
Bila sudah ketemu angkanya, maka silahkan cocok kan dengan angkat berikut untuk memahami artinya.
1. PEGAT (hasil penjumlahan 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Ini adalah hasil perhitungan yang mungkin akan membuat dua insan akan berpisah . Karena bila di teruskan. Masalah yang sering ditemui oleh pasangan ini di kemudian hari mulai dari masalah ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan yang bisa menyebabkan pasangan tersebut bercerai atau pegatan. Sehingga bisa di katakan tidak dapat di teruskan karena menikah tidak hanya menyatukan dua insan tapi kedua keluarga. Dan bila sudah punya buah hati dan keduanya ingin berpisah maka anak-anak akan menjadi korban.
2. RATU (jika hasil penjumlahannya = 2, 11, 20, 29)
Bisa dibilang pasangan tersebut memang sudah jodohnya. Dihargai dan disegani oleh tetangga dan lingkungan sekitar. Saking harmonisnya, bahkan banyak orang yang iri akan keharmonisannya dalam membina rumah tangga.
3. JODOH (jika hasil penjumlahannya = 3, 12, 21, 30)
Pasangan tersebut sangat cocok dan berjodoh. Pasangan ini dapat menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Rumah tangga pasangan ini harmonis dan rukun sampai tua.
4. TOPO (jika hasil penjumlahannya = 4, 13, 22, 31)
Dalam membina rumah tangga, pasangan ini akan sering mengalami kesusahan pada awal-awal pernikahan karena butuh waktu untuk masih saling memahami dan akan bahagia pada akhirnya. Masalah yang dihadapi bisa saja soal ekonomi dan lainnya. Saat sudah memiliki anak dan cukup lama berumah tangga,kehidupan rumah tangga akan stabil dan bahagia.
5. TINARI (jika hasil penjumlahannya = 5, 14, 23, 32)
Pasangan TINARI akan menemukan kebahagiaan. Dalam mencari rezeki diberikan kemudahan dan tidak sampai hidup kekurangan. Hidupnya akan sering mendapat keberuntungan.
6. PADU (jika hasil penjumlahannya = 6, 15, 24, 33)
Dalam berumah tangga, pasangan ini akan sering mengalami pertengkaran. Meskipun sering bertengkar, tidak akan sampai bercerai. Masalah pertengkaran tersebut bahkan bisa dipicu dari hal-hal yang sifatnya sepele.
7. SUJANAN (jika hasil penjumlahannya = 7, 16, 25, 34)
Ini juga hasil perhitungan yang kurang di sarankan untuk di teruskan. Dalam berumah tangga, pasangan ini akan sering mengalami pertengkaran dan masalah perselingkuhan. Bisa itu dari pihak laki-laki maupun perempuan yang memulai perselingkuhan tersebut.
8. PESTHI (jika hasil penjumlahannya = 8, 17, 26, 35)
Dalam berumah tangga, pasangan ini akan rukun, tenteram, damai sampai tua. Meskipun ada masalah apapun itu tidak akan sampai merusak keharmonisan keluarga.
Itulah cara menghitung weton jodoh untuk menggambarkan kecocokan pasangan sebelum pernikahan dan artinya sesuai primbon jawa. Jangan berkecil hati jika hasil penjumlahan milikmu dan pasangan kurang baik, sebab baik tidaknya rumah tangga tergantung dari bagaimana kalian menghadapi masalah bersama.
0 Komentar